Pasti kamu punya teman yang hobi
update status 'penuh cinta' atau mengumbar foto-foto mesra dengan
pasangan diFacebook. Saking seringnya status dan foto-foto seperti ini
mampir di linimasa-mu, kamu sampai bete dibuatnya. Apalagi kalau kamu
sedang jomblo. Makin makan hati, kan?
Tetapi
sebenarnya kamu tidak perlu iri, kok. Sebab pamer kemesraan di jejaring
sosial seperti ini ternyata tidak membuktikan kalau pasangan tersebut
bahagia. Justru sebaliknya, orang cenderung 'mempertontonkan' hubungan
di depan publik saat mereka tidak benar-benar yakin dengan perasaan
pasangan.
Hal
ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Social Psychology
Bulletin. Dilansir situs Real Simple, Lydia Emery dari Northwestern
University melakukan survei terhadap 108 pasangan di Kanada. Setiap
responden memasang status 'berpacaran' diFacebook dan membuat catatan
harian mengenai kehidupan pribadi masing-masing.
Ketika
catatan harian responden dibandingkan dengan aktivitas mereka di
Facebook, para responden lebih sering memperbarui status, foto, atau pos
yang berkaitan dengan pasangan mereka saat merasa galau dengan hubungan
mereka.
Hasil
pengamatan para analis menunjukkan kalau Facebook merupakan ajang untuk
berpura-pura. Penelitian dari Aalto University, Finlandia membuktikan
kalau orang cenderung memasang foto atau profil yang 'dipoles' untuk
memenuhi ekspektasi sosial dan menjaga reputasi di jejaring sosial.
Sementara penelitian Albright College menemukan kalau para pasangan
menggunakan Facebook untuk memantau aktivitas pasangan dan memastikan
kalau hubungan mereka baik-baik saja.
Jadi,
lain kali kamu menemukan status atau foto mesra milik salah satu
kenalan yang mampir di jejaring sosialmu, tak perlu galau atau mencibir.
Bisa jadi kamu malah lebih bahagia daripada mereka. (sumber : merdeka.com)
0 komentar:
Post a Comment