SURABAYA - Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto mengatakan polisi menangkap seorang polisi gadungan bernama Yuda Eko (24).
Belakangan terkuak, Yuda Eko juga terlibat dalam usaha kejahatan penipuan.
"Yuda Eko dalam melakukan penipuan berkedok sebagai polisi gadungan," kata Yulianto dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (9/2/2017).
Dalam melakukan penipuan, Yuda Eko bekerjasama bersama seorang pria bernama Rian.
Yang mengejutkan adalah, Yuda Eko mengaku, bahwa Rian adalah kekasihnya.
"Jadi tersangka ini adalah penyuka sesama jenis," ujar Kapolsek Sawahan.
Dalam melakukan aksinya Yuda Eko dibantu oleh kekasihnya yang juga seorang laki-laki bernama Rian.
"Jadi mereka ini adalah pasangan sesama jenis yang kerja sama melakukan penipuan," kata Yulianto di Markas Polisi Resor Kota Surabaya.
Kedua pasangan ini berpura-pura menilang korban dan mengancam untuk menyita motor korban.
Setelah itu, Yuda meminta sejumlah uang dan barang-barang lain, hingga motor korbannya.
Sebelumnya, Yuda juga pernah ditahan di Polsek Gedangan, Sidoarjo selama empat bulan karena kasus penipuan sebesar Rp 8 juta.
Saat beraksi, Yuda menggunakan nama Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gery.
Saat konferensi pers, meski Yuda terlihat takut, tapi dia tidak menutupi wajahnya.
Bahkan, Yuda Eko yang saat itu mengenakan pakaian polisi lengkap dengan tanda pangkatnya dan beret biru khas Propam, tak menolak ketika ada seorang polisi yang menyuruhnya hormat.
Ditanya lebih jauh, Yuda Eko memang sejak lama ingin menjadi polisi.
"Saya memang bercita-cita ingin jadi polisi, namun sayang waktu tes saya tidak lulus," kata Yuda.
Berbeda denga Yuda, Rian sang kekasih sepanjang konferensi berlangsung malah menutupi wajahnya dengan tangan.
Dia juga hanya memakai kemeja warna merah dan celana pendek tidak seperti kekasihnya Yuda yang memakai seragam polisi lengkap.
Sumber : http://jateng.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment